JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan titik api (hot spot)
masih terdeteksi di Sumatera dan Kalimantan. Menurut data terbaru yang
diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 77
titik api terdapat di Sumatera, sedangkan di Kalimantan terdapat 63
titik api.
"Informasi penanganan kebakaran hutan dan lahan
diketahui pada pukul 09.00 dengan pantuan satelit," ujar Kepala Pusat
Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2015).
Sebanyak
77 titik api di Sumatera tersebar di beberapa daerah, yaitu Jambi 2
titik api, Kepulauan Bangka Belitung 7 titik, dan Lampung dengan 8 titik
api. Kemudian, di Riau dengan 8 titik api, Provinsi Sumatera Selatan 51
titik, dan Sumatera Utara 1 titik api.
Untuk Kalimantan, 63
titik api tersebar di empat wilayah, yakni Kalimantan Tengah 19 titik,
Kalimantan Timur 37 titik, Kalimantan Selatan 4 titik, dan Kalimantan
Barat dengan 3 titik api.
Sementara untuk jarak pandang dan
cuaca di Sumatera, di Kota Medan jarak pandang mencapai 8.000 meter
dengan kondisi berawan, Pekanbaru 7.000 meter dengan kondisi berawan,
Jambi 2.000 meter, dan Palembang 1.200 meter dengan kondisi berasap.
Adapun
untuk jarak pandang di Kalimantan, di Pontianak sejauh lebih dari
10.000 meter dengan kondisi cerah berawan, Banjarmasin 5.000 meter
dengan pandangan yang kabur, dan Palangkaraya sejauh 8.000 meter dengan
kondisi berawan. Selanjutnya, di Kota Samarinda jarak pandang 5.000
meter dengan kondisi berawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar